Selasa, 09 Oktober 2012

Keep Moving Forward:)
Billa Allah cepat mengabulkan doamu,
maka Dia menyayangimu,
bila Allah lambat mengabulkan doamu
maka dia ingin mengujimu dalam kesabaran
untuk menaikan derajatmu di sisinya
Bila Allah tidak mengabulkan doamu
maka dia sedang merancang sesuatu yang lebih baik untukmu
oleh karena itu,
senantiasalah berprasangka baik pada Allah dalam keadaan apapun juga..
karena kasih sayang allah mendahului murkaNya
Jangan bersedih hati, tetap lakukan hal terbaik demi menwujudakan apa yang kau inginkan,, tetap berdo'a pada Tuhan, dan tetap semangat dengan di awali Basmallah.....
^_^

Senin, 08 Oktober 2012

Kaulah Tulang Rusuk Ku

Dada ini longar bila tanpa penyangga, dada ini akan terasa terhimpit bila tulang yang ada tak mampu mempu menopang desah nafas. Itulah tulang rusuk, tulang rusuk suami ada pada istri dan istri sebagai penopang kehidupan suami.


Tak lantas beramarah bila rusuk itu kemudian susah untuk diluruskan, dan tak harus jenggah bila suami tak jua segera meluruskan. Yang dibutuhkan adalah pengertian, kesabaran dan saling memberi waktu untuk mengerti. Itulah hakikat cinta sejati pasangan suami-istri.


Karena Kamu Tulang Rusukku


Sebuah senja yang sempurna, sepotong donat, dan lagu cinta yang lembut. Adakah yang lebih indah dari itu, bagi sepasang manusia yang memadu kasih? Raka dan Dara duduk di punggung senja itu, berpotong percakapan lewat, beratus tawa timpas, lalu Dara pun memulai meminta kepastian. ya, tentang cinta


Dara : Siapa yang paling kamu cintai di dunia ini?


Raka : Kamu dong?


Dara : Menurut kamu, aku ini siapa?


Raka : (Berpikir sejenak, lalu menatap Dara dengan pasti) Kamu tulang rusukku! Ada tertulis, Tuhan melihat bahwa Adam kesepian. Saat Adam tidur, Tuhan mengambil rusuk dari Adam dan menciptakan Hawa. Semua pria mencari tulang rusuknya yang hilang dan saat menemukan wanita untuknya, tidak lagi merasakan sakit di hati.”


Setelah menikah, Dara dan Raka mengalami masa yang indah dan manis untuk sesaat. Setelah itu, pasangan muda ini mulai tenggelam dalam kesibukan masing-masing dan kepenatan hidup yang kain mendera. Hidup mereka menjadi membosankan. Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian dan cinta satu sama lain.


Mereka mulai bertengkar dan pertengkaran itu mulai menjadi semakin panas. Pada suatu hari, pada akhir sebuah pertengkaran, Dara lari keluar rumah. Saat tiba di seberang jalan, dia berteriak


“Kamu nggak cinta lagi sama aku!” Raka sangat membenci ketidak dewasaan Dara dan secara spontan balik berteriak,


“Aku menyesal kita menikah! Kamu ternyata bukan tulang rusukku!” Tiba-tiba Dara menjadi terdiam ,


Berdiri terpaku untuk beberapa saat. Matanya basah. Ia menatap Raka, seakan tak percaya pada apa yang telah dia dengar. Raka menyesal akan apa yang sudah dia ucapkan. Tetapi seperti air yang telah tertumpah, ucapan itu tidak mungkin untuk diambil kembali. Dengan berlinang air mata, Dara kembali ke rumah dan mengambil barang-barangnya, bertekad untuk berpisah. “Kalau aku bukan tulang rusukmu, biarkan aku pergi. Biarkan kita berpisah dan mencari pasangan sejati masing-masing.”


Lima tahun berlalu. Raka tidak menikah lagi, tetapi berusaha mencari tahu akan kehidupan Dara. Dara pernah ke luar negeri, menikah dengan orang asing, bercerai, dan kini kembali ke kota semula. Dan Raka yang tahu semua informasi tentang Dara, merasa kecewa, karena dia tak pernah diberi kesempatan untuk kembali, Dara tak menunggunya.


Dan di tengah malam yang sunyi, saat Raka meminum kopinya, ia merasakan ada yang sakit di dadanya. Tapi dia tidak sanggup mengakui bahwa dia merindukan Dara. Suatu hari, mereka akhirnya kembali bertemu. Di airport, di tempat ketika banyak terjadi pertemuan dan perpisahan, mereka dipisahkan hanya oleh sebuah dinding pembatas, mata mereka tak saling mau lepas.


Raka : Apa kabar?


Dara : Baik… ngg.., apakah kamu sudah menemukan rusukmu yang hilang?


Raka : Belum.


Dara : Aku terbang ke New York dengan penerbangan berikut.


Raka : Aku akan kembali 2 minggu lagi. Telpon aku kalau kamu sempat. Kamu tahu nomor telepon kita, belum ada yang berubah. Tidak akan ada yang berubah.


Dara tersenyum manis, lalu berlalu.


“Good bye….”


Seminggu kemudian, Raka mendengar bahwa Dara mengalami kecelakaan, mati. Malam itu, sekali lagi, Raka mereguk kopinya dan kembali merasakan sakit di dadanya. Akhirnya dia sadar bahwa sakit itu adalah karena Dara, tulang rusuknya sendiri, yang telah dengan bodohnya dia patahkan.


“Kita melampiaskan 99% kemarahan justru kepada orang yang paling kita cintai. Dan akibatnya seringkali adalah fatal”

Minggu, 07 Oktober 2012

Inikah Tulang Rusuk Ku?

slama ni ku cari dan terus ku cari...
dmn tulang rusuk ku berada...
tulang rusuk yg sekian lama hilang...
kini ku temukan 1 tulang yang ku rasa itu adalah tulang rusuk ku yang sekian lama hilang...
kini ku coba tuk cocokan tulang itu dengan tulangku...
namun ku tak tahu...
inikah tulang rusuk ku yang hilang itu?
karena setelah ku coba satukan...
dan telah berhasil bersatu...
ada suatu keganjilan dalam semua ini...
seolah-olah itu bukan tulang rusuk ku...
melainkan tulang rusuk orang lain yang...
setelah ku satuankan dengan ku hingga saat ini...
terkadang ku rasakan sakit...
ku tak tahu...
sakit yang sebenar'y kurasakan...
sakit karena itu bukan tulang rusuk ku??
atau sakit karena sedang beradaptasi??
sakit ini salah satu sakit yang terindah...
indah karena ku temui tulang rusuk...
dan mampu tuk persatukan dengan tulang ku...
jika itu bkan tulang rusuk ku...
dan akan dibwa oleh orang lain...
maka ku ikhlas tuk melepas'y....
namun ku berharap...
ini adalah tulang rusuk ku yang hilang itu...
dan bukan tulang rusuk orang lain...

Sabtu, 06 Oktober 2012

Task Pernah Kubayangkan Selama Ini

:) Baca Baik-baik dan dengan hati nurani


Ada seorang pemuda yang lama sekolah di luar negeri, kembali ke tanah air.
Sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang guru agama, kiyai atau ustad yang bisa menjawab 3 pertanyaannya.


Akhirnya orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut seorang Ahli Ibadah ( Mahrifat ).


Pemuda : Anda siapa dan apakah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?


Ahli Ibadah : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan anda.


Pemuda : Anda yakin? Sedangkan Profesor dan ramai orang yang pintar tidak mampu menjawab pertanyaan saya.


Ahli Ibadah : Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya.


Pemuda : Saya ada 3 pertanyaan :


1. Kalau memang Allah itu ada, tunjukan wujud Allah kepada saya ?


2. Apakah yang dinamakan takdir ?


3. Kalau syaitan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat syaitan. Sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Allah tidak pernah berfikir sejauh itu ?


Tiba-tiba kyai tersebut menampar pipi pemuda tadi dengan keras.


Pemuda : (sambil menahan sakit) Kenapa anda marah kepada saya?


Ahli Ibadah : Saya tidak marah...Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 pertanyaan yang anda ajukan kepada saya.


Pemuda : Saya sungguh-sungguh tidak mengerti.


Ahli Ibadah : Bagaimana rasanya tamparan saya?


Pemuda : Tentu saja saya merasakan sakit.


Ahli Ibadah : Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?


Pemuda : Ya!


Ahli Ibadah : Tunjukan pada saya wujud sakit itu!


Pemuda : Saya tidak bisa.


Ahli Ibadah : Itulah jawaban pertanyaan pertama... kita semua merasakan kewujudan Allah tanpa mampu melihat wujudnya.


Ahli Ibadah /Kiyai : Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?


Pemuda : Tidak.


Ahli Ibadah : Apakah pernah terfikir oleh anda akan menerima tamparan dari saya hari ini?


Pemuda : Tidak.


Ahli Ibadah : Itulah yang dinamakan takdir.


Ahli Ibadah : Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda?


Pemuda : Kulit.


Ahli Ibadah : Terbuat dari apa pipi anda?


Pemuda : Kulit.


Ahli Ibadah : Bagaimana rasanya tamparan saya?


Pemuda : Sakit.


Ahli Ibadah : Walaupun syaitan dijadikan dari api dan neraka juga terbuat dari api, jika Allah menghendaki maka neraka akan menjadi tempat yang menyakitkan untuk syaitan.




"Allah maha Besar"
Dia yang memiliki segalanya dan Dia yang maha mengetahui dari apa yg tidak diketahui oleh ciptaan-Nya


Maha Suci Allah...
Berkah dan salam dilimpahkan kepada junjungan kita ,Nabi Muhammad Saw.
Berserta sahabat-sahabatnya sampai pada kaum muslimin muslimah yg bertakwa kepada Allah.
Postingan Lebih Baru Beranda

Ipsum

Lorem

Download

Blogger Tricks

Diberdayakan oleh Blogger.

Ads 468x60px

Featured Posts

 

Labels

Followers

Labels

 

Clock

link building software | article spinner | BloggerTemplatesBlog